Semarang, Koranpati.com – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Tengah
dalam waktu dekat ini akan menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah 1 (Rakerwil) di
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kegiatan itu akan diawalai ziarah wali yang
dikemas dengan Konvoi Tawashul.
Kegiatan yang insyaallah diselenggarakan pada 24 - 25 Mei
2017 ini melibatkan 400 kader militan IPNU -IPPNU yang berasal dari 36 cabang
kabupaten dan kota se Jateng.
SMA dan SMP NU Al - Ma'ruf terpilih menjadi tempat pelaksana
rakerwil yang insyaallah akan dihadiri oleh beberapa tokoh NU Jateng, seperti
KH. Ubaidillah Shodaqoh (Rois Syuriah NU Jateng) Drs. H Abu Hapsin Umar, MA,
P.hD ( Ketua Tanfidziyah NU Jateng) dan para kyai Mashur Kudus KH. Ulil Albab
Arwani (Rois Syuriah PCNU Kudus), KH. Ma'shum AK(Syuriah PC NU Kudus, Drs. H
Abdul Hadi M. Pd (Ketua Tanfidziyah PC NU Kudus).
Selain merencanakan program kerja tiga tahun ke depan,
Rakerwil yang diselenggarakan di Kudus juga diharapakan menjadi langkah awal
yang berkah untuk pengawalan pelajar Jateng. Karena itu sebelum opening
ceremony dilaksanakan, Panitia menjadwalkan Konvoi Tawasul (sowan wali) di
komplek makam menara.
"Konvoi tawasul (Sowan wali) ini dilaksanakan sebagai
bentuk ikhtiar pelajar NU Jateng dalam menjaga tradisi NU, selain itu sebagai
santri, IPNU IPPNU senantiasa Ngalap berkah para wali seperti
Syeh Ja'far Shodiq ( Sunan Kudus) dan KHR. Asnawi (Pendiri NU)",
Kata Abu Hasan Selaku kordinator acara dalam rillis yang diterima
Koranpati.com, Jumat (19/5/2017).
Kecemasan IPNU dan IPPNU Jateng terhadap perkembangan
pelajar dewasa ini, mulai dari pergaulan, pendidikan hingga rasa Nasionalisme
menjadi salah satu latar belakang penyelenggaraan Rakerwil di Kudus.
Sementara itu, rekan Ferial Farkhan Selaku Ketua PW IPNU
Jateng mengatakan Rakerwil 1 yang diselenggarakan di Kudus ini harapannya bisa
menelurkan program kerja yang menjadi
wadah kreativitas sebagai bentuk
pengawalan pelajar di Jateng.
“Juga PC IPNU IPPNU Kudus yang selama ini dianggap mapan
secara orgabisasi dan kaderisasi bisa menjadi motivasi untuk cabang cabang lain
dalam ber IPNU dan IPPNU-nya," beber dia. (Red-KP99/HI).
Post A Comment:
0 comments: