![]() |
Dosen baru STAINU Temanggung saat mengurus syarat NIDN di RSUD Temanggung pada Selasa (19/9/2017). |
Temanggung, Koranpati.com - Untuk dapat memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), seorang dosen harus memenuhi syarat administratif yang sudah ditentukan. Mulai dari SK dosen, SK mengajar, ijazah dari S1-S2 bahkan S3, surat keterangan bebas narkoba, surat keterangan sehat jasmani dan rohani, KTP, KK dan sejumlah dokumen lainnya.
Hal itu menjadi fokus para dosen baru di lingkungan STAINU Temanggung minggu-minggu ini. Sebab, dalam rangka
memenuhi syarat untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sejumlah dosen
STAINU Temanggung yang baru dalam minggu-minggu ini sibuk mengurus persyaratan
Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
Salah satunya adalah mengurus surat keterangan bebas narkoba, surat keterangan sehat jasmani dan rohani di RSUD Temanggung pada Selasa (19/9/2017).
Dosen baru prodi Ekonomi Syariah Jurusan Syariah STAINU Temanggung, Fatmawati Sungkawaningrum, mengatakan bahwa tugas dosen memang berbeda dengan guru. Sebab, kata dia, dosen negeri maupun swasta memiliki tugas berat untuk memenuhi Tri Dharma Perguruan Tingi.
"Tri Dharma Perguruan Tinggi setahu saya adalah salah satu tujuan pencapain yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut, baik itu negeri maupun swasta," beber perempuan yang akrab disapa Bu Fatma itu.
Dijelaskannya, Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri atas 3 poin , yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepada Masyarakat.
Menurut dia, tiap perguruan tinggi harus mampu melahirkan generasi yang memiliki semangat juang yang tinggi, diri yang dibarengi dengan pemikiran-pemikiran yang kritis, kreatif, mandiri, inovatif, beretika ataupun bermoral. "Hal itu tidak akan bisa jika Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak terlaksana," tandas dia.
Oleh karena itu, tiap dosen harus melakukan semua pekerjaan yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. "Syarat NIDN ini hanya bagian dari Tri Dharma. Jadi ini menjadi langkah awal bagi kami para dosen baru untuk memajukan STAINU Temanggung," tegas dia.
Seperti diketahui, beberapa bulan yang lalu STAINU Temanggung telah menambah sejumlah prodi baru. Di antaranya yaitu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Ekonomi Syariah (ES). Selain itu, STAINU Temanggung sebelumnya sudah memiliki prodi lama yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Al-Ahwal Al-Syakhsiyah (AS).
Salah satunya adalah mengurus surat keterangan bebas narkoba, surat keterangan sehat jasmani dan rohani di RSUD Temanggung pada Selasa (19/9/2017).
Dosen baru prodi Ekonomi Syariah Jurusan Syariah STAINU Temanggung, Fatmawati Sungkawaningrum, mengatakan bahwa tugas dosen memang berbeda dengan guru. Sebab, kata dia, dosen negeri maupun swasta memiliki tugas berat untuk memenuhi Tri Dharma Perguruan Tingi.
"Tri Dharma Perguruan Tinggi setahu saya adalah salah satu tujuan pencapain yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut, baik itu negeri maupun swasta," beber perempuan yang akrab disapa Bu Fatma itu.
Dijelaskannya, Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri atas 3 poin , yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepada Masyarakat.
Menurut dia, tiap perguruan tinggi harus mampu melahirkan generasi yang memiliki semangat juang yang tinggi, diri yang dibarengi dengan pemikiran-pemikiran yang kritis, kreatif, mandiri, inovatif, beretika ataupun bermoral. "Hal itu tidak akan bisa jika Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak terlaksana," tandas dia.
Oleh karena itu, tiap dosen harus melakukan semua pekerjaan yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. "Syarat NIDN ini hanya bagian dari Tri Dharma. Jadi ini menjadi langkah awal bagi kami para dosen baru untuk memajukan STAINU Temanggung," tegas dia.
Seperti diketahui, beberapa bulan yang lalu STAINU Temanggung telah menambah sejumlah prodi baru. Di antaranya yaitu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Ekonomi Syariah (ES). Selain itu, STAINU Temanggung sebelumnya sudah memiliki prodi lama yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Al-Ahwal Al-Syakhsiyah (AS).
Ia bersama rekan-rekan
dosen yang baru berharap, melalui langkah awal tersebut, STAINU Temanggung
dengan penambahan dosen dan prodi baru akan semakin memperkuat mutu akademik
dan akhirnya menjadi perguruan tinggi berdidikasi tinggi di wilayah Temanggung dan
sekitarnya. (KP/Hamid).
Post A Comment:
0 comments: