Temanggung, Koranpati.com – Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2017 ini, ada
yang berbeda di kampus STAINU Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (20/10/2017)
karena dipenuhi rebana dari berbagai daerah.
Dari informasi yang didapat Koranpati.com, ada sedikitnya, selain dari Temanggung
sendiri, ada 30 grup rebana yang berpartisipasi dari Kota Salatiga, Kabupaten
Purworejo, Wonosobo, Magelang dan juga Jogjakarta.
Perhelatan Festival Al-Banjari itu disambut antusias oleh
masyarakat. Dilihat dengan banyaknya grup yang mendaftar membuat warga setempat
berbondong-bondong ke STAINU Temanggung.
Dalam Festival Rebana Al Banjari itu, dari laporan Ketua
Panitia Podo Mukhsin, ada beberapa juri yang didapuk menilai para peserta dari
beberapa aspek. Mulai dari Sam'ani, Pelatih Rebana Senior yang menilai aspek ketukan
rebana, Fauzan, Vokalis Grup Rebana Panji Kinasih dari aspek lagu, dan
Sholahudin, KUA Bejen dari aspek vokal dan Budianto S.HI, KUA Kedu dari sisi penampilan.
Menurutu Podo Mukhsin, kegiatan yang dihelat PCNU Temanggung
itu dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar di kampus
STAINU Temanggung.
Selain Festival Rebana Al-Banjari, PCNU Temanggung juga akan
merayakan puncak acara HSN dengan Upacara Apel Akbar Hari Santri pada Minggu 22
Oktober 2017 di Gedung Pemuda Temanggung yang direncanakan akan diikuti ribuan
santri, murid madin, dan dari LP Maarif dan juga STAINU Temanggung.
Sampai
berita ini ditulis, festival masih berlangsung karena dijadwalkan sampai Sabtu
(21/10/2017) pagi nanti. (KP3/Dama).
Post A Comment:
0 comments: