Oleh Anggi Fitri Fauziah Mahasiswa dari Universitas Islam Malang
Buku berjudul “Pendidikan
Pancasila untuk Perguruan Tinggi” ini memuat pembelajaran tentang ideologi
bangsa kita, ideologi pada suatu bangsa yang pada hakikatnya memiliki ciri khas
masing-masing sesuai dengan sifat dan ciri khas bangsa itu sendiri.
Buku ini terbagi menjadi beberapa
bagian. Didalamnya membahas tentang pancasila dalam konteks sejarah perjuangan
bangsa Indonesia, pengertian dan pengembangan pancasila, pancasila sebagai
ideologi negara, pancasila sebagai sistem filsafat, pancasila sebagai etika
politik, nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, pancasila sebagai paradikma kehidupan dalam bermasyarakat, hubungan
agama dan pancasila. Kemudian dibahas pula mengenai hubungan pancasila dengan
UUD 1945, serta sistem pemerintahan di Indonesia dan pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tiga nilai yang terkandung dalam
Pancasila yaitu nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis. Nilai dasar
Pancasila merupakan nilai yang berasal dari nilai-nilai kemanusiaan yang sudah
melekat pada setiap individu sebagai makhluk Tuhan yang berakal dan berbudi
pekerti luhur.
Pancasila
dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pancasila
ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia ditetapkan bersamaan dengan penetapan
rancangan pembukaan dan batang tubuh UUD 1945 dan pada sidang PPKI tanggal 18
Agustus 1945. Tokoh-tokoh islam seperti KH Abdul Wahid Hasyim dan Kasma
Singodimedjo juga turut berperan dalam perumusan dasar negara pancasila.
Pancasila lahir dari sebuah perjanjian luhur berdasarkan hasil musyawarah para
pendiri bangsa dan negara Indonesia dalam sidang BPUPKI yang dilaksanakan
selama dua kali masa persidangan. Presiden Soekarno saat sidang BPUPKI
mengatakan mengenai pentingnya bangsa Indonesia memiliki sebuah “philosophice grondslag” atau filosofi
yang memuat pandangan tentang dunia dan kehidupan.
Pengertian
dan pengembangan pancasila. Pancasila sebagai ideologi bagi
bangsa Indonesia mempunyai arti secara Etimologis yaitu bahwa istilah “Pancasila” berasal dari bahasa
Sansekerta dari India (bahasa kasta
Brahmana). Istilah pancasila telah dikenal sejak zaman kerajaan Sriwijaya
dan Majapahit dimana sila yang terdapat dalam pancasila itu sudah diterapkan
dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam kerajaan meskipun sila-sila tersebut
belum dirumuskan secara konkrit.
Pancasila
sebagai ideologi negara. Pancasila sebagai ideologi bangsa
dan negara Indonesia berkembang melalui proses yang cukup panjang. Pada awalnya
secara kasualitas bersumber dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia yaitu dalam adat-istiadat, serta dalam agama-agama bangsa indonesia
sebagai pandangan hidup bangsa. Nilai-nilai pancasila berasal dari nilai-nilai
pandangan hidup bangsa yang telah diyakini kebenarannya kemudian diangkat oleh
bangsa Indonesia sebagai dasar filsafat negara dan kemudian menjadi ideologi
bangsa dan negara. Oleh karena itu ideologi pancasila, ada pada kehidupan
bangsa dan terlekat pada kelangsungan hidup bangsa dalam rangka bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Pancasila sebagai sistem filsafat. Pancasila
sebagai sistem filsafat adalah suatu kesatuan yang saling berhubungan untuk
satu tujuan tertentu, dan saling berkualifikasi yang tidak terpisahkan satu
dengan lainnya. Jadi pancasila pada dasarnya adalah satu bagian unit-unit yang
saling bertautan satu sama lain, dan memiliki fungsi serta tugas masing-masing.
Pancasila sebagai sumber etika politik. Sebagai suatu nilai yang terpisah satu
sama lain, nilai tersebut bersifat universal, dapat ditemukan di manapun dan
kapanpun. Pancasila tidak hanya merupakan sumber derivasi peraturan
perundang-undangan, melainkan juga merupakan sumber moralitas utama dalam
hubungannya dengan legtimasi kekuasaan, hukum serta berbagai kebijakan dalam pelaksanaan
dan penyelenggaraan negara. Pancasila memang telah dirancang oleh The Founding Father untuk mengkoordinir
segala problematika dan keberlangsungan hidup agama-agama di Indonesia dalam
kaitannya dengan kebangsaan dan kenegaraan, baik di masa lampau maupun untuk
kebutuhan saat ini dan kedepan.
Nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Asal mula
nilai-nilai pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia adalah berasal
dari perkembangan dan pengalaman hidup bangsa Indonesia dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, dimulai sejak berdirinya bangsa Indonesia hingga era
saat ini.
Hubungan pancasila dengan Undang-Undang Dasar 1945. Kedudukan
pembukaan UUD 1945 merupakan peraturan hukum yang tertinggi di atas batang
tubuh yang berisi pasal-pasal dalam UUD 1945 sebagai norma fundamental
negara. Pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam pembukaan UUD 1945 terjelma dalam pasal-pasal UUD 1945.
Indonesia adalah
negara kesatuan berbentuk republik, dengan memakai sistem demokrasi, dimana
kedaulatan berada di tangan rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Indonesia menganut
sistem pemerintahan presidensil, dimana presiden berkedudukan sebagai kepala
negara.
Pancasila sebagai dasar nilai dalam strategi
pengembangan ilmu pengetahuan. Karena perekembangan ilmu dan teknologi hasilnya selalu bermuara
pada kehidupan maka manusia perlu mempertimbangkan strategi baru yang tepat,
baik dan benar agar pengembangan ilmu dan teknologi dapat bermanfaat. Peran
pancasila sebagai paradigma perkembangan ilmu harus sampai pada penyadaran,
bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan hanyalah akan menjebak diri
seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi dengan semata-mata
berpegang pada kaidah ilmu sendiri, khususnya mencakup pertimbangan etis,
religius, dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan manusia yang
berbudaya.
Sinopsis :
Pancasila tidak lahir begitu saja tanpa pengorbanan, pengorbanan
dari berbagai lapisan agama, ras, suku, dan budaya di Indonesia yang ikut andil
dalam memperjuangkan bangsa dan membentuk ideologi bangsa. Dalam buku ini juga
terdapat unsur sejarah di dalamnya, buku ini terdiri dari 382 halaman dan 11
bab
perjalanan terbentuknya Pancasila sungguh banyak perngobanan, hingga
menjadi bangsa dan negara yang kita rasakan saat ini.
Buku ini juga memuat pembelajaran tentang ideologi bangsa kita,
ideologi pada suatu bangsa yang pada hakikatnya memiliki ciri khas
masing-masing sesuai dengan sifat dan ciri khas bangsa itu sendiri.
Namun demikian dapat juga terjadi bahwa ideologi suatu bangsa
datang dari luar dan dipaksakan keberlakuannya pada bangsa tersebut sehingga
tidak mencerminkan kepribadian dan karakteristik bangsa tersebut.
Ideologi pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia
berkembang melalui proses yang cukup panjang. Pada awalnya secara kasualitas
bersumber dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yaitu dalam
adat-istiadat, serta dalam agama-agama bangsa indonesia sebagai pandangan hidup
bangsa.
Kelebihan :
Buku
ini bagus untuk dijadikan bahan refrensi pelajar atau mahasiswa terkait
pendidikan pancasila karena pembahasanya secara bab menyeluruh, selain itu
bahasa yang dipakai sangat mudah di pahami untuk kalangan pelaja rdan mahasiswa
serta kalanga numum, sumber yang ditulis sangat jelas. Buku ini juga mudah dipahami tentang pancasila yang terkait
dengan bahasa dalam perspektif ilmiah baik cera politis, historis,
sosiokultural dan filsafat serta pancasila sebagai paradigma pembangunan
bangsa. Bahasa dan istilah-istilah yang dipakai dalam buku ini cukup mudah
dimengerti dan mampu menjelaskan tentang hubungan Pancasila dengan realitas
kehidupan manusia.
Kekurangan :
Kurangnya
pembahasan lebih detail terkait sub bab karena ditulis secara ringkas seperti
sejarah perkembangan Pancasila. Materi
yang dibahas masih bersifat umum dan mendasar dan ada beberapa kalimat yang
bertele tele. Di dalam buku ini juga terdapat beberapa ejaan kata yang masih
salah. Terdapat pengulangan materi di antara bab satu dengan lainnya. Di
beberapa halaman terdapat cetakan tulisan yang kurang tebal.
Data Buku :
Judul : PENDIDIKAN
PANCASILAN UNTUK PERGURUAN TINGGI
Penulis :
M.
Taufik, S.H, M.H., Diyan Isnaeni, S.H., M.H., Dr. Mariyadi, S.H., M.H., Prof.
Dr. Yaqub Cikusin, S.H., M.Si., Dr. Rahmatul Hidayati, S.H., M.H., Dr. H.
Suratman, S.H., M.Hum., Drs. H. Mohammad Bakar Miabaku Munir, M.H., Umar Said
Sugharto, S.H., M.H., Dr. H. Abdul Rokhim, S.H., M.H., Hayat, S.AP., M.SI.,
Drs. Noorhudha Muchsin, B.E., M.M., Dr. Ir. Sumartono M.P., .
Penyunting : Hayat dan H. Suratman
Cetakan : Pertama, Juli 2018
Tebal Buku : XII + 328 halaman
ISBN : 978 602 50306 73
Post A Comment:
0 comments: