Oleh Nella Salsabila
Mahasiswa Prodi PIAUD INISNU Temanggung
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Selain itu, guru sebagai agen pembawa perubahan yang mampu mendorong
pemahaman dan toleransi diharapkan tidak hanya mampu mencerdaskan peserta didik
tetapi juga harus mampu mengembangkan kepribadian yang utuh, berakhlak dan
berkarakter.
Cara mengembangkan kepribadian yang utuh, berakhlak
dan berkarakter kepada peserta didik seorang guru juga perlu bekal. Untuk itu
dibutuhkan suatu proses pendidikan guru yang secara profesional dapat
dipertanggungjawabkan. Jadi untuk menyiapkan tenaga pendidik tidak hanya
diperlukan suatu proses pendidikan akademik yang handal akan tetapi juga
diperlukan suatu proses pendidikan yang mampu mengembangkan kepribadian dan
karakter seorang pendidik.
Selain peserta didik, guru juga harus memiliki
kepribadian yang baik dan karakter yang baik agar peserta didik atau siswa juga
dapat meniru dan mencontoh sesuatu yang baik yang ada pada gurunya. Karena
disini seorang guru bukan hanya seorang yang memberikan ilmu tetapi juga
seorang yang akan dilihat dan dinila bahan ditiru oleh anak didiknya. Ditiru
dalam arti segala kebiasaan yang dilakukan oleh seorang guru pasti ada yang
meniru, baik itu yang baik atau yang buruk. Maka dari itu sebagai seorang guru
juga harus hati-hati ketika berucap atau melakukan segala hal. Nah disini kita
akan bahas mengenai pendidikan bagi seorang guru baik itu pendidikan akademik
dan pemdidikan yang mampu mengembangkan kepribadian dan karakter.
Proses pendidikan profesi guru atau yang sering
disebut PPG merupakan program pendidikan lanjutan bagi guru yang sedang
menjabat atau lulusan S1/D4 yang tertarik berprofesi sebagai guru. Peserta PPG
akan mengikuti pendidikan selama satu tahun atau dua semester. Nah selama satu
tahun atau dua semester ini, peserta didiknya
akan mendapat pendidikan khusus untuk menguasai kompetensi seorang guru. Kompetensi
yang harus dimiliki seorang guru antara
lain, yaitu kompetensi pedagogik yang artinya guru harus mampu atau terampil
dalam megelola proses pembelajaran, kempetensi profesional yang artinya guru
harus menguasai semua materi yang akan diajarkan, kompetensi sosial artinya
guru harus terampil dalam berkomunikasi berinteraksi baik kepada murid atau
kepada sesama guru, kompetensi kepribadian yaitu guru wajib memiliki
kepribadian yang baik atau positif
karena para guru harus bisa jadi teladan bagi para siswanya.
Selain itu, guru juga harus mampu mendidik para
siswanya supaya memiliki attitude yang baik. Menjadi guru yang profesional di
era pendidikan 4.0 tidak cukup hanya bermodal gelar sarjana pendidikan. Butuh
sertifikat profesi guru sebagai bukti bahwa mereka sudah dibekali dengan
kompetensi yang cukup sebagai seorang tenaga pendidik. Tujuan diadakannya
program PPG adalah memfasilitasi para guru dan calon guru untuk meningkatkan
kompetensi. Selain itu, program ini juga akan memberikan sertifikat profesi
sebagai syarat mendapat tunjangan. Secara tidak langsung, program ini juga
bertujuan untuk mendorong kesejahteraan guru. Setelah menyelesaikan PPG, para
guru diharapkan menguasai empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik,
profesional, sosial, dan kepribadian. Lulusan dari program ini diharapkan bisa
menjadi guru yang memenuhi standar nasional pendidikan. Dengan begitu, praktek
pendidikan di Indonesia bisa lebih baik dan mutunya bisa ditingkatkan.
Manfaat seorang guru jika berhasil menyelesaikan
PPG
Lebih berpeluang lolos seleksi menjadi PNS.
Setidaknya sudah 60% peluang dikantongi.
Mendapat gelar baru. Kualifikasi yang lebih baik
bisa mendorong karir lebih baik juga.
Kompetensi atau keterampilan diperbaharui.
Menunjang pembelajaran yang lebih baik.
Bisa mengurus sertifikasi guru. Berpotensi mendapat
tunjangan gaji dengan nilai yang cukup besar.
Selain bermanfaat bagi pribadi masing-masing guru, pihak
sekolah juga akan diuntungkan dengan hal ini. Semakin banyak guru yang lulus
PPG, kualitas pembelajaran di sekolah bisa jadi lebih baik. Maka dari itu,
pihak sekolah sebaiknya turut membantu para guru supaya bisa mengikuti PPG.
Sekolah bisa menjalankan program pelatihan mandiri untuk membantu guru-guru
mempersiapkan diri mengikuti PPG. PPG jadi salah satu upaya pemerintah untuk
meningkatkan pendidikan di Indonesia. Pihak sekolah juga perlu melakukan
dukungan supaya upaya peningkatan pendidikan bisa tercapai. Selain melaksanakan
pelatihan mandiri bagi para guru untuk mempersiapkan diri mengikuti PPG, pihak
sekolah juga perlu menyiapkan fasilitas. Fasilitas yang dimaksud adalah untuk
menunjang kinerja supaya bisa mengoptimalkan metode pembelajarannya. Setelah
lulus PPG para guru pasti mendapat bekal metode pembelajaran yang baru. Para
guru pasti membutuhkan sarana atau prasarana untuk menunjang supaya metode
tersebut bisa diaplikasikan dengan baik. Di sinilah peran serta pihak sekolah
sangat dibutuhkan. Jadi manfaat yang didapat dari PPG atau pendidikan profesi
guru itu banyak, bukan hanya bagi personal, tetapi lembaga atau sekolah, tak
lupa para peserta didik juga akan merasakan. Memiliki guru yang berkualitas
akan menghasilkan peserta didik yang
lebih baik, disitu sekolah dapat mencetak siswa yang memiliki prestasi
dengan kepribadian yang baik.
Post A Comment:
0 comments: