Oleh : Khurotul A’yuni
Mahasiswa PGMI Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung
Ngomong-ngomong soal bacaan,pasti yang
terbayang dalam pikiran kita adalah sastra,literasi,buku.Jika anda tanya kepada
anak-anak tentang sastra hal pertama yang mereka bayngkan adalah
cerita,dongeng.Padahal sastra anak itu masih sangat luas jangkauanya.Masih
banyak jenis-jenis yang belum kita tahu lho.Agar saat kita
mengajarkan/mengenalkan sastra kepada anak kita kelak tidak melulu itu-itu
saja,yang pasti masih banyak bacaan menarik lainya yang harus kita kenalkan.
Masih ada orang tua yang berangggapan bahwa
sastra anak itu tidak perlu,nah mereka itu adalah golongan orang yang belum mengetahui
tentang sastra,apalagi sastra.Yang mereka tau sastra ya sastra Cuma bacaan,tapi
mereka belum tahu kalau sastra juga ada untuk anak-anak atau istilahnya sastra
anak.Apa sih sastra anak itu? Sastra anak adalah bacaan atau cerita yang di
tujukan khusus untuk anak-anak.Dengan alur yang lurus tanpa berbelit-belit dan
bahasa yang digunakanpun ringan.
Sebenarnya sastra anak maupun dewasa itu sama
saja,sama-sama membahas kehidupan yang di dalamnya mencurahkan pikiran,perasaan
dan wawasan kehidupan.Namun,yang menjadi pembeda diantara keduanya adalah fokus
pemberian gambaran kehidupan yang memiliki makna bagi anak-anak.Tidak harus
orang dewasa saja yang menulis karya sastra untuk anak-anak,tapi dari anak-anak
pun tidak masalah jika menulis sebuah karya sastra.Tidak peduli siapapun yang
menulis karya sastra yang terpenting penggambaran masalah di dalam karya sastra
itu ditekankan pada kehidupan anak yang memiliki makna atau nilai bagi mereka.
Kedudukan sastra sangat penting bagi tumbuh
kembang anak.Anak bisa merasakan pengalaman berimajinasi saat membaca karya
sastra dengan bahasa yang efektif.Imajinasi yang dirasakan anak adalah
perpaduan antara imajinasi intelektual dengan emosional.Sehingga anak merasakan
peran tokoh di dalamnya dan konflik atau masalah,juga membantu anak-anak
menghayati kesedihan,kebahagiaan,keajaiban,kelucuan dan keadilan.
Perlu orang tua ketahui bahwa sastra juga
memegang peran penting dalam perkembangan anak.Salah satunya dalam perkembangan
emosional.Dari sastra anak dapat mengerti perilaku atau sifat tokoh yang ada dalam
sebuah cerita.Nah dengan begitu anak akan tau mana yang termasuk perilaku buruk
dan mana perilaku yang baik.Ketika anak di perdengarkan atau di bacakan sebuah
cerita atau puisi yang menggembirakan,emosi anak akan ikut terangsang untuk
bergembira.
Karya sastra bisa menjadi sebuah jembatan
untuk membiasakan dan melatih anak masuk ke dalam dunia perbukuan,yang artinya
menjadi jembatan anak untuk gemar membaca.Siapa sih yang tidak ingin anaknya
suka membaca ? semua orang tua memiliki keinginan anaknya gemar membaca.Kemampuan
membaca anak sangat erat kaitanya dengan kemampuan berbicara anak.kemampuan
bahasa anak akan berkembang secara bertahap berdasarkan perkembangan berfikir
anak.Semakin sering anak membaca maka kemampuan anak berbicara dengan orang
lain akan semakin baik.Sehingga anak-anak lebih cakap dalam mengungkapkan apa
yang di pikirkanya.
Jika anak sudah terbiasa membaca,berarti
mereka juga sudah terbiasa memahami hal baru yang dalam sebuah bacaan.Memahami
sebuah bacaan ini dapat membantu perkembangan intelektual anak atau kognitif
anak.Apalagi jika anak di berikan sebuah bacaan yang mengandung amanat dan
nilai moral didalamnya tentu akan sangat bermanfaat bagi perkembangan kejiwaan
anak.Dengan begitu akan membuat anak menjadi lebih sensitif dengan fenomena
kehidupan ini.
Sastra anak menjadi obat perangsang bagi anak
untuk berkembang.Semakin matang kemampuan membaca anak maka kemampuan bahasa
anak juga semakin baik.Kematangan bahasa (kosa kata,kalimat) yang di miliki
anak menjadi penentu tingkat kematangan pikiran anak.Jadi sebuah karya sastra
memiliki manfaat yang saling berhubungan.Fungsi dari sastra adalah memberikan
informasi atau pengetahuan baru kepada anak,dan menjadi sebuah hiburan bagi
anak sangat berpengaruh pada perkembangan emosional anak atau kepribadian
anak.Jadi,orang tua dan anak akan mendapat manfaat ++ yang saling menguntungkan
satu sma lain.
Post A Comment:
0 comments: